Banyuwangi - Warga di dua kecamatan berharap ada mobil pemadam kebakaran yang siaga di wilayah mereka. Pasalnya, petugas pemadam kebakaran acap kali terlambat datang ke lokasi kebakaran. Permohonan tersebut sempat terlontar di acara reses yang digelar oleh salah satu anggota DPRD Banyuwangi dari partai Golkar di Desa Tambakrejo, Kecamatan Muncar dan Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (7/11/2021).
Permintaan itu merupakan satu di antara empat keluh kesah warga di Kecamatan Tegaldlimo dan Muncar. Keluhan itu disampaikan warga kepada anggota Komisi 4 DPRD Banyuwangi dari Fraksi Golkar, Sofiandi Susiadi.
"Intinya petugas pemadam kebakaran bisa datang ke lokasi kejadian lebih cepat. Makanya masyarakat usul agar ada armada pemadam kebakaran yang ditempatkan di wilayah mereka, " kata Sofi.
Selain itu, warga Kecamatan Tegaldlimo dan Muncar juga mengeluhkan akses jalan yang rusak. Warga berharap, Sofiandi menjadi penyambung lidah ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi agar jalan yang rusak tersebut segera diperbaiki.
"Tolong pak Shofi sambungkan permintaan kami ini ke Bupati, untuk segera ditangani agar tidak jatuh korban. Kalau jalan nya bagus juga akan melancarkan roda perekonomian kami, " ucap salah satu warga.
Masukkan lain yang didengar Sofiandi saat reses juga datang dari salah satu kelompok tani dan peternak yang merasa kurang diperhatikan. Mereka mengeluh tahun ini minim sekali bantuan dari pemerintah untuk kelompok tani dan peternak. Apalagi saat ini kelompok tani dan peternak merasa kesulitan ekonomi dampak dari pandemi Covid-19.
"Ada juga warga ingin mendapatkan bantuan alat pertanian dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pertanian, serta ada yang minta bantuan ternak, " tambah Sofi.
Sofiandi Susiadi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Bapemperda dan juga anggota Komisi 4 DPRD Banyuwangi dari Partai Golkar Dapil 3, berharap kalangan muda agar bisa lebih produktif. Dirinya akan berusaha meyakinkan pemerintah supaya membekali para milenial ini dengan berbagai pelatihan keterampilan.
"Pelatihannya dari awal sampai akhir. Jangan setelah dilatih terus tidak didampingi, " pungkas anggota wakil rakyat asal Desa Benculuk. (Insyaf Sanjaya)